Setelah mengalami adaptasi akan kehadiran bayi pada trimester pertama, tubuh ibu hamil sudah mulai terbiasa dengan kondisi kehamilan yang dialami. Namun tetap perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan kesehatan bayi dalam kandungan. Berikut beberapa pemeriksaan yang wajib dilakukan pada trimester kedua.
Tes Kehamilan Trimester Kedua
- Tenanan Daran
Perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil dapat menjadikan tekanan darah terus berubah, begitu juga volume darah yang terdapat dalam tubuh. Ibu hamil yang mengalami hipertensi sangat berbahaya bagi kondisi bayi. Sehingga pemeriksaan tekanan darah menjadi wajib dilakukan pada masa kehamilan trimester kedua.
- Cek Urine
Pada trimester kedua masa kehamilan, cek urine perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya gejala preeklampsia pada ibu hamil. Hal ini diperlukan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada air kencing. Kadar glukosa yang tinggi juga bisa menyebabkan ibu hamil mengalami diabetes gestasional yang berbahaya bagi janin.
- Pemeriksaan Berat Badan
Berat badan ibu hamil trimester kedua yang normal mengalami peningkatan sekitar 7-16 kilogram. Hal ini disebabkan oleh penambahan berat badan bayi dalam rahim, pembesaran payudara dan organ bayi dalam rahim. Maka pemeriksaan berat badan adalah pemeriksaan kehamilan trimester 2 yang harus dilakukan.
Demikian ulasan mengenai pemeriksaan yang tidak boleh anda lewatkan pada trimester kedua masa kehamilan. Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk gejala tertentu yang anda rasakan, agar anda mendapatkan tindakan yang tepat untuk penanganannya. Jangan lupa untuk terus membiasakan pola hidup sehat yang membantu proses persalinan.