Dengan berkembangnya internet, kita pun mengenal adanya search engine alias mesin pencari serta istilah search engine optimalization (SEO). SEO dapat diartikan secara sederhana sebagai tindakan atau taktik untuk mengoptimalkan suatu website atau blog.
Dengan melakukan optimasi, peluang search engine atau mesin pencari menilai layak atau tidaknya blog atau website tersebut di posisi teratas akan semakin besar. Apabila suatu website atau blog layak ditempatkan di rangking teratas, pengunjung website atau blog yang bersangkutan pun akan bertambah sehingga berpengaruh terhadap trafik website.
Selain berpengaruh terhadap trafik website dan membuat trafik menjadi tinggi, trafiknya juga akan lebih tepat, lebih sesuai dengan tujuan website yang Anda bangun. Namun, Anda harus tahu bahwa SEO merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu lama, butuh banyak proses, bahkan prosesnya tidak berujung karena proses optimasi harus dilakukan terus-menerus.
Setelah memahami apa itu SEO, Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja serta cara penggunaannya. SEO ada untuk mengoptimasi website agar pengguna internet dapat menemukan apa yang dicari dengan kata kunci atau keyword tertentu.
Proses optimasi website ini menawarkan tiga manfaat, yaitu memberikan informasi yang relevan kepada pengguna internet, mendatangkan lebih banyak trafik organik, dan membuat search engine menjadi sumber informasi yang andal.
Cara Kerja Search Engine
Proses SEO tidak mudah dan sederhana sehingga hasil pencarian pun kemungkinan tidak akan muncul saat itu juga. Ada tiga hal yang akan dilakukan search engine dalam melakukan pencarian yang diminta, yaitu crawling, indexing, dan ranking.
-
Crawling
Salah satu tugas search engine adalah crawling yang menjadi tahap awal dari proses SEO. Pada tahap ini, search engine akan mengumpulkan informasi dari setiap website, setiap halaman atau page, dan setiap link.
-
Indexing
Apabila informasi telah dikumpulkan, informasi tersebut akan disimpan oleh web crawler pada entry list: index.
-
Ranking
Dari banyaknya informasi yang dikumpulkan, search engine akan menampilkan konten yang sesuai berdasarkan peringkat secara berurutan. Untuk menjamin kualitas hasil pencarian, search engine menggunakan algoritma, yaitu sekumpulan rule dan aturan yang akan memastikan pengguna internet mendapatkan informasi yang relevan.
Selain memastikan pengguna internet dapat memperoleh informasi yang relevan, search engine juga akan memastikan kredibilitas sumber informasi yang akan diberikan.
Dari berbagai tahapan kerja SEO di atas, sangat jelas bahwa dibutuhkan proses yang rumit dan butuh waktu untuk menentukan rangking suatu website. Selama informasi yang ada di internet terus diperbarui, SEO pun akan terus bekerja mengumpulkan, memeriksa, dan membuat peringkat untuk website.
SEO dibagi menjadi dua kategori, yaitu onsite SEO dan offsite SEO. Apabila onsite SEO adalah pekerjaan optimasi blog atau website dari dalam, maka offsite SEO adalah kebalikannya. Anda dapat melakukan penyesuaian dan pengaturan terhadap elemen-elemen website sehingga search engine dapat melakukan crawl lebih mudah.
Sementara itu, offsite SEO adalah metode optimasi website yang tidak begitu teknis. Namun, tetap saja diperlukan karena offsite SEO juga ikut berperan mempengaruhi trafik website dan berguna untuk mempromosikan website. Cek ulasan SEO offsite di laman Push Rank.
Untuk informasi lebih lengkap tentang SEO, Anda dapat mengakses NgetikID yang menyediakan banyak informasi terkait website dan blogging serta hal-hal lain yang berhubungan dengan internet. Artinya, NgetikID dapat memberikan informasi yang Anda butuhkan, termasuk pengertian apa itu SEO, fungsi, dan cara kerjanya secara detail dan juga mendalam.