Berapa tahun kuliah fakultas kedokteran?

Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang dokter, karena kamu menganggap bahwa jurusan kedokteran memiliki prospek yang menjanjikan setelah lulus. Karena karir atau profesi setelah lulus menjadi dokter pasti banyak dibutuhkan dan tingkat pesaingan yang rendah. Tapi tahukah kamu berapa tahun kuliah fakultas kedokteran?

Perlu kamu ketahui perjalanan untuk menjadi seorang dokter tidak semudah yang kamu bayangkan sebelumnya. Karena ada banyak tahap yang harus kamu lalui, apalagi ketika kamu ingin mejadi dokter spesialis.

Ketika kamu bertanya berapa tahun kuliah fakultas kedokteran? Tahap pertama ketika menjadi mahasiswa kedokteran baru kamu membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 10 tahun belajar dan mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP).

Berapa tahun kuliah fakultas kedokteran?

Untuk tahapan lebih detail untuk bisa menjadi dokter dan menjawab pertanyaan berapa tahun kuliah fakultas kedokteran? Silahkan simak penjelasan tahapan menjadi dokter berikut :

1. Masa Preklinik

Pada mara Preklinik atau masa kuliah, masa tempuh pendidikan seperti mahasiswa jurusan lain pada umumnya yaitu 3,5 tahun. Jadi setelah lulus SMA, kamu harus menempuh pendidikan selama sekitar 3,5 untuk jurusan S1.

Dan ketika kamu kuliah jurusan kedokteran di tahap ini tidak ada yang namanya SKS, adanya adalah Blok. Jadi kamu harus menyelesaikan Blok seperti Blok Pediatri, Blok Kulit, Blok Neurologi dan Blok lainnya.

Pada masa Preklinik ini, mahasiswa kedokteran juga harus menghdapi ujian tertulis, SOCA dan OSCE. Ujian SOCA (Student Oral Case Analysis) adalah ujian pemahaman tentang kasus penyakit tertentu. Dan ujian SOCA dilakukan secara lisan dengan diuji oleh 2 sampai 3 dosen. Ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) adalah ujian praktek menebak diagnosa penyakit yang diderita pasien simulasi.

Pada semester 7, mahasiswa harus membuat skipsi untuk mendapatka gelar Sarjana Kedokteran atau S.Ked dan setelah selesai S1 maka harus melanjutkan ke program profesi atau dikenal dengan nama koas.

2. Koas (Co-Assistant)

Setelah masa Preklinik selesai, mahasiswa harus menempuh tahap kedua yaitu Koas. Di tahap ini mahasiswa akan berhadapan dengan pasien asli dan sudah bukan pasien simulasi lagi dengan pengawasan dokter senior.

Disini kamu akan dikenal sebagai dokter muda dan akan bekerja di sebuah rumah sakit yang bekerjasama dengan kampus dan selama kerja di rumah sakit kamu tidak akan digaji.

Untuk tahap koas kamu harus menempuhnya selama 1,5 tahun sampai 2 tahun lamanya. Di tahap Koas ada beberapa stase yang wajib dipelajari seperti stase anestesi, bedah, THT, anak, kandungam psikiatri, penyakit dalam dan lainnya. Untuk mempermudah proses belajar mahasiwa akan dibuat menjadi kelompok kecil.

Jadi di tahap koas, kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit dan mendapatkan tugas untuk menganaisis penyakit dan harus dipresentasikan ke dokter senior.

3. UKMPPD

Tahap koas telah dilalui dan kamu akan masuk ke tahap UKMPPD, yaitu Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter. Di tahap ini akan dilakukan sebanyak 4 kali dalam satu tahun, biasanya adalah di bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. UKMPPD terdiri dari 2 test atau ujian yaitu Computer Based Test dan OSCE.

Computer Based Test UKMPPD merupakan ujian tes online untuk mengerjakan soal sebanyak 150 soal pilihan ganda dengan waktu 200 menit. Nilai minimal untuk bisa lulus terst CBT ini adalah 66.

Untuk test OSCE merupakan ujian praktek yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas yang kamu daftar. Di tahap ini harus melalui 12 station dengan berbeda-beda topik. Waktu dibutuhkan untuk mengerjakan di setiap station 15 menit. Disini kamu akan mendapatkan penilaian tentang skil dokter yang sesuai dengan standar kompetensi dokter umum di Indonesia.

4. Sumpah Dokter

Jika tahap UKMPPD telah berhasil dilewati, maka kamu akan mendapatkan gelar dokter dr dan mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). Walaupun kamu telah mendapatkan gelar dokter, tetapi kamu masih harus menjalankan program intership selama 1 tahun.

5. Internship

Tahap berikutnya adalah tahap Intership, dimana status kamu menjadi dokter magang. Hal ini ditunjukan untuk melatih kesiapan dan kemandirian kamu sebagai dokter sebelum kamu mendapatkan Surat Izin Praktek. Gaji Dokter magang umumnya adalah sekitar 1 juta sampai 5 juta per bulan.

Jika dokter senior kamu menganggap kamu belum cukup kompeten, maka kamu harus mengulang program magang. Jika sudah mendapatkan penilai baik dan kompeten menurut senior, maka kamu akan mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP). Dan kamu sudah bisa mendirikan praktek dokter umum sendiri atau melanjutkan ke program pendidikan dokter spesialis.

6. PPDS

Tahap terakhir, jika kamu ingin menjadi dokter spesialis penyakit tertentu maka kamu harus menempuh pendidikan lagi selama 4-6 tahun.

Jika kamu tertarik untuk kuliah di jurusan kedokteran, maka sebelum seleksi dan tes masuk jurusan kedokteran, disarankan kamu ikut program BIMBEL UTBK KEDOKTERAN. Sehingga peluang masuk ke kampus kedokteran favorit kamu jadi lebih mudah.