Seperti yang sudah diketahui burung elang memiliki karakteristik sebagai hewan pemangsa. Hewan tersebut berukuran cukup besar, kekuatan, dan kelincahan menangkap mangsa menjadi keutamaan elang sebagai hewan berdarah panas. Dari kebanyakan mangsa yang ditargetkan, elang sering memburu mamalia kecil. Mulai dari kadal, tupai, tikus, hingga tikus. Meskipun begitu, tidak jarang butung satu ini memangsa ayam dan ular dengan serangan lebih kuat. Nah, bagi Anda yang senang mengamati morfolofi dari burung elang. Berikut keterangan terkait hal tersebut: pertama, bentukan paruh. Sebagai hewan predator sudah selayaknya elang memiliki paruh kuat serta gigi tajam. Apalagi burung ini memangsa dengan cara mengoyak mangsa hingga mati.
Kedua, kaki pada elat digunakan untuk mencengkram. Kekuatan dari cengkraman elang tak perlu dipertanyakan, sebab kukunya berbentuk melengkung dengan cakar tajam. Ketiga, ekor. Sedangkan untuk ekor, elang mempunyai ukuran besar dengan ujungnya yang keluar. Keempat, mata. Ketajaman elang dalam menerkam mangsa didukung oleh ketajaman penglihatannya. Kemampuannya dapat dirasakan, meskipun elang masih berada di atas 100 kaki. Tidak heran, jika elang masuk sebagai kategori predator yang sangat dihindari. Kelima, pernafasan pada burung elang juga cukup baik. Seperti yang dikutip dari beberapa sumber, dimana hewan ini memiliki kekuatan dalam menyimpan oksigen lebih banyak. Hal tersebut dapat terjadi karena burung elang dibekali jantung dengan 4 bilik.