Dalam kedit terdiri dari beberapa jenis yang bisa kita pilih untuk mendapatkan pinjaman. Kredit dibagi menjadi dalam beberapa kelompok berdasarkan tujuan dan fungsi yang berbeda. Saat ini kredit atau pinjaman dibagi menjadi 2 yaitu kredit konvensional dan kredit syariah.
Kredit sering digunakan untuk menambahkan dana saat membeli rumah, menambah modal usaha, dan kebutuhan lainnya. Tetapi sebelum mengajukan sebuah pinjaman atau kredit kamu harus mengetahui jenis-jenis kredit dan contoh kredit agar lebih memahami kredit seperti apa yang kamu butuhkan.
Jenis-Jenis Kredit Secara Umum dan Contoh Kredit
Jenis kredit secara umum dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu berdasarkan kegunaan, jangka waktu, tujuan, dan berdasarkan agunan atau jaminannya. Berikut ini contoh kredit yang umum beredar saat ini.
Contoh Kredit Menurut Suku Bunganya
Dilihat dari suku bunga, kredit dibedakan menjadi 2 yaitu kredit konvensional dan kredit syariah.
Kredit Konvensional
Kredit konvensional ada kredit yang biasanya dikeluarkan oleh lembaga keuangan atau bank. Sistem pinjaman pada kredit konvensional membebankan suku bunga kepada peminjam. Sehingga peminjam diwajibkan untuk membayarkan suku bunga pinjaman dan suku bunga biasanya sudah ditambahkan pada biaya angsuran.
Kredit Syariah
Kredit syariah berbeda dengan kredit konvensional karena tidak ada sistem bunga yang dibebankan kepada peminjam. Kredit syariah menggunakan metode bagi hasil atau nisbah yang disesuaikan dengan akadnya. Sehingga total cicilan per bulan akan sama dari awal angsuran sampai akhir masa kredit.
Dan jika kamu ingin menjalankan Investasi halal, maka jenis kredit syariahlah yang harus kamu ambil dibandingkan dengan kredit konvensional.
Contoh Kredit Menurut Kegunaannya
Untuk contoh kredit menurut kegianaannya terdiri dari :
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Contoh kredit berdasarkan kegunaannya adalah Kredit Usaha Rakyat atau sering dikenal dengan nama kredit KUR. Pinjaman kredit ini adalah kredit yang merupakan program pemerintah untuk membantu pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan modal usahanya.
Kredit Investasi
Kredit inverstasi merupakan jenis kredit produktif yang digunakan untuk menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan. Contoh kredit investasi adalah untuk membangun pabrik atau membiayai sebuah proyek. Umumnya jenis pinjaman ini membutuhkan waktu lama untuk mendapakan profit.
Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja adalah pinjaman yang digunakan untuk meningkatkan produksi sebuah perusahaan. Pinjaman ini bentuknya adalah bantuan dana untuk mengembangkan atau membangun bisnis.
Contoh Kredit Berdasarkan Jangka Waktunya
Contoh kredit berdasarkan jangka waktunya terbagi dalam 3 bentuk, yaitu
Kredit Jangka Pendek
Kredit jenis ini adalah proses pengembalian pinjaman kreditnya biasanya waktunya hanya sampai 1 tahun dan kredit ini digunakan untuk modal kerja.
Kredit Jangka Menengah
Untuk kredit jangka menangah memiliki masa pengembalian pinjaman maksimal biasanya sampai 3 tahu dan juga ditunjukan untuk modal kerja.
Kredit Jangka Panjang
Untuk kredit jangka panjang akan menawarkan pengembalian pinjaman dengan jangka waktu 3 tahun sampai 5 tahun. Untuk contoh kredit jenis ini biasanya digunakan untuk membiayai sebuah proyek atau pembiayaan yang bersifat konsumtif.
Contoh Kredit Berdasarkan Tujuannya
Contoh kredit berdasarkan tujuannya terdiri dari :
Kredit Produktif
Adalah jenis pinjaman yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengembangan usaha, investasi dan kegiatan produksi. Kredit produktif ini umumnya digunakan agar bisa menghasilkan suatu barang ataupun jasa, contoh dari kredit produktif adalah kredit KPR.
Kredit Konsumtif
Untuk kredit konsumtif adalah pinjaman yang digunakan untuk kebutuhan pribadi seperti membeli peralatan rumah tangga, dan kebutuhan pribadi lainnya. Contoh kredit konsumtif yang ada saat ini adalah kredit motor, kredit mobil, kredit multiguna dan lainnya.