Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang bisa mempengaruhi hormon agar tidak subur. Tetapi penggunaan pil kb juga tidak terlepas dari efek sampingnya. Efek samping pil kb bisa hilang selama 2 sampai 3 bulan penggunaan, ataupun bisa bertahan lebih lama. Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan pil KB juga bisa berbeda-beda setiap orangnya.
Penggunaan pil kb untuk mencegah kehamilan ini cara kerjanya adalah mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur, sehingga sperma yang masuk kedalam rahim tidak akan menghasilkan pembuatan.
Efek Samping Pil KB
Berikut ini ada beberapa efek samping pil kb yang bisa terjadi kepada kamu saat kamu mengkonsumsinya, yaitu :
1. Terdapat Bercak Darah
Keluarnya bercak darah ataupun pendarahan dari vagina diluar siklus mentruasi merupakan salah satu efek samping penggunakan pil KB. Efek samping ini biasanya terjadi di bulan pertama penggunaannya. Bercak darah yang keluar ini umumnya berwarna coklat atau terjadi pendarahan ringan.
2. Mual
Efek samping pil kb lainnya adalah mual ringan. Mual ringan ini juga umum terjadi pada saat pertama mengkonsumsi pil kb. Kamu bisa mencegah rasa mual ini dengan meminum pil kb sebelum tidur dan setelah makan. Tetapi jika mual bertambah parah dan tidak sembuh-sembuh, segera datang ke dokter atau bidan terdekat.
3. Nyeri Payudara
Setelah mengkonsumsi pil kb, banyak perempuan mengalami efek samping nyeri pada bagian payudara. Hal ini juga umum terjadi pada saat pertama kali meminum pil kb. Mengenakan bra yang pas dan longgar bisa membantu mengurangi efek nyeri pada payudara.
Selain efek samping pil kb yang dijelaskan di atas masih ada efek samping lainnya yang bisa ditimbukan dari mengkonsumsi pil kb, seperti sakit kepala dan migran, berat badan bertambah, perubahan mood, dan waktu mentruasi menjadi tidak teratur.