Gajah Mada sendiri adalah seseorang yang berasal dari masyarakat biasa. Hanya saja, ia memiliki semangat tinggi untuk membantu memperjuangkan Indonesia apalagi negara kecintaannya yang baru saja dibentuk. Gajad Mada sendiri lahir di Bali Agung dari buah kelapa sebagai seorang jelmaan dari Sang Hyang Narayana.
Gajah Mada sendiri memiliki arti gajah yang galak dan juga yangkas. Sedangkan Mahapatih atau Majapahit sendiri memiliki beberapa nama lain. Baik Empu Mada, Jaya Mada, Dwirada Mada. Sedangkan makna Namanya dari segi agama sendiri adalah Lembu Muksa jelmaan dari Dewa Wisnu.
Saat masa kecilnya, Gajah Mada memiliki nama yaitu Dipa. Dipa yang menuntut ilmu dari Brahmana Anuraga atau Kuda Ajamnpiani seorang putra dari Ranggalawe. Ranggalawe sendiri merupakan seorang putra dari Arya Wiraraja yang berasal dari Madura dan sangat berjasa dalam membantu Raden Wijaya untuk mendirikan Majapahit di tahun 1292 sampai 1293 Masehi.
Adapun cerita yang dikembangkan oleh Arkeolog yang menyebutkan bahwa asal usul Patih Gajah Mad aini dilihat dari beberapa karya sastra kuno yang pertama adalah adanya Kitab Usaha Jawa atau Cerita Bali. Di dalam kitab ini, Gajah Mada lahir tanpa orang tua. Sedangkan pada Serat Paraton yang ditulis pada abad ke 16 Msehi sendiri, Gajah Mada Putra adalah seorang petinggi Majapahit yang merupakan salah seorang pengikut paling setia dari Raden Wijaya, Gajah Pagon.