Pada abad kedua Masehi hingga abad ketiga Masehi, sepak bola merupakan olahraga populer di Cina. Ketika pemerintahan Dinasti Han, masyarakatnya menggiring sebuah bola kulit dan memasukkan ke dalam jaring berukuran kecil. Jaring tersebut dikenal dengan nama Tsu Chu. Olahraga ini juga dimainkan di Jepang dan dikenal dengan nama Kemari. Selain itu, masyarakat Itali juga menjadikan sepak bola menjadi olahraga populer di abad ke-16. Olahraga yang dimainkan dengan bola tendang ini ditemukan pula di negara Romawi, Inggris, Rowawi Kuno. Mexico dan Amerika Tengah.
Tahun 1364, Inggris melarang olahraga ini karena dipandang sebagai tindakan yang brutal. Beberapa tahun kemudian, Raja Edward II kemudian memperbolehkan rakyatnya kembali untuk bermain sepak bola. Ketika itu, sepak bola tidak juga mengalami perubahan sehingga Ratu Elizabeth I tidak memperbolehkan rakyatnya untuk bermain sepak bola kembali di tahun 1572. Mereka yang masih bermain olahraga ini akan dikenakan sanksi yang cukup tegas, yakni memenjarakan orang-orang yang bermain sepak bola.
Tahun 1863 merupakan tahun pertama dimana Inggris membentuk asosiasi yang berhubungan dengan sepak bola. Pertandingan sepak bola mulai dimainkan di luar Inggris pada tahun 1885. Satu tahun kemudian, asosiasi sepak bola untuk dunia mulai menjadi pembahasan. FIFA kemudian dibentuk pada tahun 1904 dimana Swedia, Spayol, Prancis, Belanda dan Belgia menjadi anggota federasi sepak bola ini.