Dalam belajar bahasa Inggris, tenses menjadi salah satu bagian yang sangat penting. Tak hanya penting saja, ini sekaligus menjadi bagian yang cukup sulit dipelajari. Hal ini karena tenses sudah merujuk pada penggunaannya dalam suatu kalimat dan bahkan paragraf. Dengan demikian, tingkat kompleksitas atau kerumitan yang ada semakin tinggi dan menuntut ketelitian dan pemahaman untuk bisa menggunakan tenses secara tepat. Lebih jauh lagi, tenses dibagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing memiliki karakteristik dan pola atau rumus yang berbeda-beda. Dua di antaranya adalah simple past dan simple future tense. Keduanya mewakili konteks kalimat di masa lampau dan masa depan. Untuk kalimat dengan konteks waktu d masa kini, tenses yang digunakan adalah present tense. Pembahasan dan pembelajaran tentang tenses ini bisa pula dilakukan di kursus bahasa inggris di jakarta barat agar lebih mudah dan jelas.
Pembahasan tentang Past Simple Tense
Past tense adalah suatu tenses yang digunakan untuk merujuk suatu kejadian yang terjadi di masa lampau atau sudah terjadi di masa lalu. Dalam pembagiannya, dikenal past simple, past continuous, past perfect, dan past perfect continuous. Dari semua itu, past simple tense menjadi pondasi untuk lebih paham tentang penggunaan past tense. Sesuai namanya, ini adalah bentuk past tense yang sederhana sehingga semuanya fokus pada penggunaan kata kerja dan biasanya dibantu pula dengan keterangan waktu untuk mempertegas konteks waktu terjadinya suatu perisitiwa dalam kalimat yang ada.
Past simple tense akan dengan mudah dikenali dari penggunaan kata kerjanya. Secara umum, semua tenses memang akan sangat mudah diketahui tipenya dari bentuk kata kerja yang digunakan. Dalam past simple tense, yang digunakan adalah kata kerja bentuk II. Umumnya, kata kerja ini ditandai dengan akhiran –ed seperti pada kata studied, worked, crashed. Namun, ada juga irregular verbs atau kata kerja tidak beraturan yang mana memiliki keistimewaan dalam perubahan kata kerjanya.
Dalam susunan kalimatnya, past simple tense sebenarnya cukup mudah dipahami. Susunannya adalah Subject + Verb II + … Setelah verb, itu bisa diikuti dengan objek dan bentuk kata atau frasa lainnya. Namun, yang utama adalah subjek dan predikat di mana predikatnya menggunakan kata kerja bentuk kedua. Selain itu, kata kerja bisa juga digantikan dengan to be yang mencakup was dan were. Was dan were ini merupakan perubahan dari is, am, dan are. Berikut adalah contohnya.
- I was still student 5 years ago.
- I worked in the hospital last year.
- They graduated from the university last week.
Pembahasan Mengenai Future Simple Tense
Future tense berbicara tentang sesuatu yang akan terjadi. Ini menyatakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa depan. Seperti yang sudah dibahas di bagian past tense, yang akan mudah diketahui dan dikenali dari future simple tense adalah penggunaan kata kerjanya. Kata kerjanya tidak menggunakan kata kerja langsung, namun biasanya akan ditambahi dengan will atau shall sebagai kata kerja bantu.
Future tense secara umum berbeda dengan present dan past tense. Di present dan past tense, kata kerja bisa saja berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari kata kerja bantu atau modals. Tentu saja, penggunaan kata-kata seperti must, can, dan may bisa juga ditambahkan dalam kalimatnya. Namun dalam future tense, peran dari will dan shall itu sangat penting dan tidak sekedar menjadi tambahan saja. Berikut adalah contohnya.
- I shall visit you next week.
- They will go to Bali tomorrow.
- My sister will get new car in her next birthday.