Pengertian Karya Ilmiah beserta Strukturnya

Seringkali kamu mendapatkan tugas untuk membuat suatu karya ilmiah. Tentunya untuk menyusun sebuah karya ilmiah, terdapat struktur yang harus ada. Jika kamu ingin membuat suatu karya ilmiah, kamu perlu mengetahui informasi dasar mengenai karya ilmiah.

Table of Contents

Apa itu Karya Ilmiah?

Karya ilmiah merupakan rangkaian laporan tertulis yang dipublikasi melalui kajian yang lebih detail dan mendalam tentang suatu objek ataupun studi kasus tertentu. Biasanya karya ilmiah dibuat dengan bahasa yang formal dan mengikuti struktur tertentu. Selain itu, karya ilmiah biasanya juga merupakan hasil riset.

Pembuatan karya ilmiah biasanya dikaitkan dengan pemecahan suatu masalah. Biasanya, terdapat fakta dan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Hal itu membuat setiap bagian harus diperhatikan. Kamu juga perlu melihat beberapa contoh daftar isi karena bagian tersebut pasti ada dalam sebuah karya ilmiah.

Karakteristik Karya Ilmiah

Suatu karya ilmiah, tentu memiliki karakteristik tersendiri. Hal itu yang membuat karya ilmiah dapat dibedakan dengan bentuk karya lainnya. Berikut beberapa karakteristik dari karya ilmiah yang perlu kamu ketahui.

  1. Reproduktif

Suatu karya ilmiah yang ditulis harus dapat diambil maknanya oleh pembaca. Makna yang diungkapkan harus disesuaikan dengan tujuan dari pembuatan karya ilmiah tersebut. Konten karya ilmiah yang baik tentu akan membuat pembaca langsung memahami isi dari karya tersebut.

  1. Tidak Ambigu

Suatu karya ilmiah harus dapat memberikan pemahaman secara detail dan tidak membingunkan pembacanya.

  1. Objektif

Karya ilmiah harus benar-benar menunjukan hasil penelitian secara objektif tidak boleh dikaitkan dengan perasaan individu. Karya ilmiah bukanlah media untuk menunjukan emosi penulis.

  1. Menggunakan Bahasa Baku

Penggunaan bahasa yang baku juga menjadi salah satu ciri-ciri dari karya ilmiah. Untuk pedomannya, kamu dapat melihat PUEBI.

  1. Dibuat dengan Kaidah Keilmuan

Membuat karya ilmiah harus sesuai dengan kaidah keilmuan sehingga setiap metode yang digunakan perlu diperhatikan dengan baik. Selain itu, kerangka pemikiran yang digunakan juga harus logis.

  1. Menggunakan Kalimat Efektif

Penggunaan kalimat yang efektif akan membantu pembaca memahami karya ilmiah yang kamu buat. Selain kalimat efektif, penggunaan kohesi juga penting yaitu keterkaitan antara bab satu dengan bab lainnya.

Struktur Karya Ilmiah

Terdapat struktur dari karya ilmiah yang perlu kamu ikuti dalam penyusunannya. Berikut adalah bagian dari karya ilmiah untuk membuat karya ilmiah.

  • Bagian pendahuluan, merupakan bagian dari karya ilmiah yang berisi dasar atau latar belakang yang membuat penelitian dilakukan. Selain itu, bagian pendahuluan juga dapat berisi masalah yang diambil beserta mekanisme yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
  • Bagian Isi dan Pembahasan, bagian ini terdiri dari beberapa bab. Banyaknya bab dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan penyelesaian masalah dan detailnya pembahasan yang dilakukan oleh peneliti. Semakin detail dan jelas bagian pembahasan maka akan semakin baik.
  • Bagian Penutup dan Kesimpulan, merupakan bagian akhir dari karya ilmiah yang merupakan pembahasan singkat terkait dengan hasil dari analisa yang ada di karya ilmiah. Bagian ini terdapat satu bab yang ditambah dengan saran untuk penelitian selanjutnya.

Menyusun karya ilmiah adalah hal yang mudah jika kamu mengetahui karakteristik dan strukturnya. Tentunya kamu dapat membuat karya ilmiah sesuai dengan objek yang diteliti. Pastikan strukturnya sudah sesuai agar karya ilimah yang kamu buat dapat bermanfaat bagi pembaca.