Kala pandemic corona atau covid-19, kebutuhan akan jasa telekomunikasi tentu saja meningkat. Pasalnya dengan adanya Work Form Home (WFH) ditambah sekolah maupun kuliah online saat ini mampu meningkatkan penggunaan data internet. Bahkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mampu menunjukan adanya peningkatkan sebanyak 3,44% dari sector infokom. Hal ini tentunya mendukung perusahana dalam sub sector telekomunikasi untuk mengalami peningkatkan saham diatas indeks performa infrastructures, utilities and transportasion. Nah, Anda bisa melihat perkembangan atau penuruan indeks ini pada perusahaan telekomunikasi yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tentunya setiap perusahaan sub sector telekomunikasi yang terdaftar di BEI ini sudah mempergunakan jasa sertifikasi alat telekomunikasi yang menjamin alat telekomunikasinya ini layak, sesuai dengan persyaratan teknis, sampai melindungi kerugian dari penggunaanya.
Daftar Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI
Adapun terdapat enam perusahaan sub sector telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Keenam perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
-
Bakrie Telecom Tbk
Perusahaan sub sector telekomunikasi pertama yang terdaftar di BEI adalah Bakrie Telecom Tbk. Perusahaan ini didirikan pada 13 Agustus 1993 dengan nama sebelumnya PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo). Bakrie Telecom dimiliki secara kolaborasi aatu patungan oleh PT Bakrie Electronics dan juga PT Telkom (Telekomunikasi Indonesia).
-
XL Axiata Tbk
XL Axiata Tbk adalah perusahaan sub sector telekomunikasi berikutnya yang terdaftar di BEI. Perusahaan ini sebelumnya mempunyai nama PT Excelcomindo Pratama Tbk atau lebih dikenal dengan XL. Perusahaan ini merupakan perusahaan operator telekomunikasi seluler yang bediri pada 8 Oktober 1996.
-
Smartfren Telecom Tbk
DIdirikan pada 8 Desember 2002 dengan nama sebelumnya Pt Mobile-8 Telecom Tbk, Pt Smartfren Telecom Tbk menjadi salah satu perusahaan sub sector telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Perusahaan ini merupakan penyedia jasa telekomunikasi dengan basis 4G LTE Advanced.
-
Indosat Tbk
Selanjutnya ada Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo yang jadi perusahaan berikutnya yang secara resmi terdaftar di sub sector telekomuniikasi di BEI. Perusahaan ini secara resmi menajdi salah satu penyedia jaringan telekomunikasi dan juga jasa telekomunikasi yang ada di Indonesia. Adapun yang ditawarkan antara lain adalah saluran komunikasi yang ditujukan bagi para pengguna handphone dan saluran komunikasi lewat suara yang diperuntukan bagi fixed telepon atau telepon tetap.
-
Jasnita Telekomindo Tbk (Jast)
Daftar perusahaan berikutnya sub sector telekomunikasi yang terdaftar di BEI adalah Jasnita Telekomindo Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang secara resmi bergerak pada bidang penyedia solusi call center end to end serta pelayanan platform e business.
-
Telekomunikasi Indonesia Tbk
Telkom Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada sector komunikasi dan infromasi serta menyediakan jasa serta jaringan telekomunikasi. Bisa dibilang perusahaan ini merupakan perushaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang sudah terdaftar pula di BEI.
Menariknya Saham Perusahaan Sub Sector Telekomunikasi di BEI
Tak dapat dipungkiri berbagai berbagai perusahaan sub sector telekomunikasi yang terdaftar di BEI ini sahamnya masih sangatlah menarik terlebih selam apandemi corona. Walaupun terdapat koreksi selama pandemic tetapi kedepannya dinilai akan meningkat dan mendatangkan keuntungan. Akan lebih menguntungkan lagi apabila strategi pemerintah dalam mulihkan ekonomi ini selama pandemic corona ini tepat. Selama pandemic salah satu kebutuhan dasar masyarakat adalah akses data, komunikasi dan informasi sehingga makin menambah menariknya saham perusahaan sub sector telekomunikasi yang terdaftar di BEI.