Sejarah Berdiri dan Iklim Ibukota Qatar

 

Kota yang pada saat ini menjadi ibukota Qatar sebenarnya sudah ada dari sejak tahun 1883. Kota ini pada awalnya memiliki nama Al-Bida. Kota menjadi besar setelah Sheikh Qassim mengalahkan pasukan Ottoman di kota ini. Pada masa colonial kota ini menjadi markas orang Inggris kemudian yang kemudian membangun Government House sebagai pusat pemerintahan dan penjualan minyak daerah Qatar. Gedung ini kemudian digunakan sebagai lambing kota.

 

Kota ini menyimpan beberapa hal menarik yaitu pulau buatan The Pearl yang menampung sekitar 45 ribu orang dan menjadi salah satu tempat mewah yang dipenuhi dengan berbagai hiburan. Ada pula pasar tradisional bergaya modern yang bernama Suq Waqif dimana ada banyak sekali pedagang lokal menawarkan berbagai macam dagangan. Area pejalan kaki juga tersedia di tempat yang bernama Doha Corniche sepanjang 7 kilometer yang sejajar dengan jalan utama yang bernama juga bernama Corniche.

 

Iklim di derah ini sangat panas. Cuaca di daerah ini memiliki rata 38 °C pada musim panas dengan suhu tertinggi sering mencapai 45 °C. Pada musim dingin kota akan mendapatkan suhu yang cukup sejuk yaitu sekitar 7 °C. Curah hujan di kota ini sangat jarang dimana sepanjang tahun kota ini hanya akan mendapatkan curah hujan sebanyak 7 mm yang akan terjadi pada hari-hari tertentu antara bulan Oktober dan Maret.