Sholat tahajud menjadi salah sat amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Mugammad SAW kepada umatnya. Bahkan, shikat tahajud ini dianggap sebagai ibadah salat sunnah yang paling instimewa. Hal ini dikarenakan manfaat keutamaan sholat tahajud. Mulai dari pelebur dosa, jembatan untuk masik surga, amalan yang akan membantu di kahirat, hingga dapat menjaga kesehatan rohani.
Lantas berapa rakaatkah umat Islam dapat menjalankan sholat tahajud? Bolehkah sholat tahajud dua rakaat? Jumlah rakaat sholat tahajud minimal 2 rakaat hingga 12 rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat. Berarti jika Anda melaksanakan 12 rakaat, Anda akan melakukan 6 x salam. Maka dari itu, Anda tidak boleh melaksanakan sholat tahajud dengan jumlah ganjil.
Jadi, jika ada pertanyaan, ”bolehkan sholat tahajud dua rakaat?”, jawabnnya boleh. Sebab, dua rakaat merupakan rakaat yang paling sedikit di dalam sholat tahajud.Lalu, kapan sholat tahajud ini dilakukan.Silat tahajud ini bisa Anda lakukan pada sepertiga malam akhir. Namun, akan lebih terasa keutamaan sholat tahajud jika melakukannya pada waktu mendekati pertiga malam hingga waktu menjelang subuh.
Sebab, waktu tersebut merupakan waktu orang-orang sulit untuk bangun untuk melakukan sholat tahajud.Hal tersebutlah yang membuat seseorang perlu mempunyai kesungguhan dalam melaksanakannya. Untuk lebih jelasnya lagi, Anda dapat melihat daftar waktu yang disunahkan untuk melaksanakan sholat tahajud di bawah ini:
- Sepertiga malam pertama yaitu dimulai setelah sholat isya sampai pukul 10.30
- Sepertiga malam kedua merupakan waktu utama dibandingkan sepertiga malam pertama dari sholat tahajud yaitu dimulai pukul 10.30 hingga pukul 01.30
- Sedangkan untuk sepertiga malam terakhir yaitu dimulai pukul 01.30 hingga sebelum memasuki subuh. Waktu ini juga menjadi waktu malam terakhir yang paling utama dari waktu lainnya.
Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rosullullah SAW bersabda:
“Rabb kamu Tabaroka wa Ta’ala akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terkahir. Lalu Allah SWT berfirman, “barang siapa yang memanjarkan doa pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Barang siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Barang siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya.”
Meskipun sholat tahajud memiliki waktu sunahnya tersendiri.Namun, usahakan untuk melakukannya Anda tidur terlebih dahulu. Selain itu, setelah melakukan sholat tahajud dan membaca doa setelah sholat tahajud, lakukanlah sholat witir satu kali. Jadi, jika Anda melaksanakan sholat 2 rakaat, maka Anda dapat menambah sholat witir 1 kali.
Jika Anda melaksanakan sholat tahajud, maka Anda akan menambahkan sholat witir 1 rakaat, dan seterusnya. Sholat witir sendiri memiliki arti ganjil.Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya, “Sesungguhnya Allah itu witir (tunggal) dan menyukai yang witir (ganjil).”(H.R Bukhari dan Muslim).
Sholat witir ini merupakan sholat sunah yang dilaksanakan pada waktu antara sholat isya’ dan waktu terbit fajar.Sementara itu, Sholat ini dimaksudkan sebagai penutup dari sholat malam.Dinamakan witir karena sholat ini dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil.Bisa satu rakaat, tiga rakaat atau bilangan ganjil lainnya dan tidak boleh mengerjakannya dengan jumlah rakaat yang genap.
Meskipun dinamakan sebagai penutup dari sholat malam, jika Anda ingin menambah sholat sunnah lainnya setelah sholat witir, maka hal tersebut di perbolehkan. Hal ini sebagaimana praktik Nabi SAW yang masih mengerjakan sholat dua rakaat lainnya setelah mengerjakan sholat witir.Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, yakni tidak boleh melaksanakan dua witir dalam satu malam.