Ini Dia Ciri Khas Ukiran Kayu Jepara Bernilai Seni Tinggi

Jepara sudah dikenal lama lewat seni ukirnya. Ukiran kayu Jepara pun sangat terkenal di banyak negara. Bahkan akhir-akhir ini citranya sebagai The World Carving Center semakin kokoh. Hal ini tak lepas dari ciri khas ukirannya yang begitu melegenda. Sekian banyak negara yang menggemari seni ukir ini salah satunya Amerika Serikat.

Ciri khasnya yang melegenda tentunya sangat menarik untuk dikupas. Motif-motif ragam hiasnya merupakan bentuk ekspresi dari tanaman-tanaman menjalar. Terdapat ujung relung yang menjumbai dengan bentuk dinamis. Mari simak lebih lanjut apa saja ciri khas ukiran kayu Jepara di bawah ini.

Aneka Ciri Khas Ukiran Kayu Jepara

Ukiran kayu khas Jepara memiliki keunggulan dari segi inovasi, tampilan, serta profesionalisme pengukirnya. Tak heran jika banyak penggemar berat yang rela mengeluarkan kocek lebih untuk karya seni tersebut. Inilah beberapa ciri khasnya yang menarik.

  1. Dibuat dengan Alat-alat Khusus

Ukiran dari Jepara bernilai estetika dan seni tinggi disebabkan alat pembuatnya yang khusus. Setidaknya ada delapan macam alat khusus dalam proses pengukiran. Tidak heran jika dengan alat-alat tersebut tercipta seni ukir bernilai tinggi serta berkualitas ekspor. Berikut beberapa macam alat khusus yang biasanya digunakan.

  • Alat penguku berbentuk menyerupai kuku manusia. Penguku ini berguna untuk mengukir cekungan.
  • Alat penyilat untuk meratakan.
  • Alat kol. Bentuknya seperti huruf C dan berguna untuk menambah cekungan.
  • Alat ukir coret. Bermanfaat untuk merapikan.
  • Digunakan sebagai penghalus cekungan.
  • Umumnya gagangnya berukuran 17 sampai 18 cm.
  • Ukir batu asah. Bermanfaat untuk mengasah alat ukir.
  • Kotak box. Bermanfaat sebagai alat penyimpan seluruh peralatan ukir.
  1. Detail Layaknya Tiga Dimensi

Ukiran pada furniture Jepara juga memberikan kesan hidup. Detail yang begitu khas menghadirkan tampilan layaknya tiga dimensi. Kecermatan tinggi dari ahli ukir yang terlatih memberikan detail yang begitu khas.

Biasanya penerapan ukiran-ukiran ini ada pada mebel, hiasan dinding, dan berbagai macam perabot lainnya. Umumnya kayu yang menjadi bahan dasar ukiran berjenis jati yang tentunya sudah terkenal akan keawetan serta kualitasnya.

  1. Teknik Pewarnaan Berkualitas

Secara pewarnaan, ukiran kayu dari Jepara hadir dengan kesan yang begitu apik. Pewarnaan yang dihadirkan membuat ukiran-ukirannya terkesan hidup. Bahan pewarnanya pun khusus untuk kayu. Alhasil dari segi keawetan tampilan tergolong bagus, dengan warna yang tidak mudah luntur.

Jika dilihat dari segi estetika pun, model ukiran kayu Jepara terasa lebih eksklusif. Selain itu seratnya juga sangat halus yang membuatnya begitu disukai oleh banyak kalangan.

  1. Motif yang Mudah Diidentifikasi

Ukiran kayu khas Jepara umumnya menggunakan motif tumbuhan menjalar. Tangkai kecil memanjang dengan daun lebar begitu khas. Hal ini membuat motif yang dihadirkannya mudah diidentifikasi. Adapun beberapa motif yang biasanya dihadirkan di tiap karya seni ukiran Jepara antara lain:

  • Buah susun. Motif berbentuk bulat dengan bunga kuncup yang tersusun rapi.
  • Daun jumbai. Berbentuk kipas dan lebar dengan pangkal yang berisi 3-5 buah susun.
  • Tangkai relung. Bentuknya panjang dan melingkar dengan teknik ukiran mengikuti serat.
  • Motif satu ini hadir dengan dua jenis, yakni trubusan yang keluar di sepanjang tangkai dan yang memanjang dari ruas.

Aneka Sentra Ukir Jepara yang Bisa Dikenali

Melejitnya pamor ukiran khas Jepara ini tentu menghadirkan banyak sentra industri yang beragam. Pemerintah Kabupaten Jepara pun memusatkan ukiran Jepara ke dalam beberapa sentra, di antaranya:

  • Sentra ukir patung di kawasan Mulyoharjo
  • Sentra ukir relief di kawasan Senenan
  • Sentra ukir gebyok di kawasan Desa Blimbingrejo
  • Sentra ukir minimalis di daerah Desa Petekeyan.

Nah itu dia sejumlah ciri khas menarik dari ukiran kayu Jepara yang dapat Anda nikmati. Tentu saja membeli furniture Jepara haruslah di tempat yang terpercaya untuk mendapatkan keotentikan produ