Mengintip Keistimewaan Wisata Candi Ratu Boko Yang Menawan

Kota Jogja masih menjadi destinasi wisata yang populer hingga saat ini. Wisatawan yang hadir tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi juga mancanegara. Selain mengunjungi wisata alam, candi di Jogja juga menarik dijelajahi. Misalnya saja Wisata Candi Ratu Boko yang juga menawarkan pesona luar biasa. Selengkapnya bisa anda simak dalam ulasan berikut.

Keistimewaan dan Keunikan Yang Dimiliki Candi Ratu Boko

  1. Sejarah yang Menarik

Setiap candi pasti akan memiliki sejarah yang menjadi latar belakangnya, begitu dengan Candi Ratu Boko. Di abad ke 17, seorang kebangsaan Belanda dengan nama H. J. De Graff yakin jika ada artefak sangat besar di daerah Bokoharjo. Hingga akhirnya situs tersebut diberi nama Ratu Boko yang diambil dari nama raja Mataram, yang juga diyakini ayah Roro Jonggrang.

Jika melihat dari peninggalannya, diyakini struktur bangunan adalah area keraton di masa Dinasti Syailendra. Inilah yang membuat candi cantik ini dikenal dengan Kraton Ratu Boko. Di masyarakat sendiri banyak yang percaya jika candi ini dibuat untuk mengenang Prabu Prawatasari atau Roro Jonggrang. Dimana ia diusir oleh sang suami karena kebiasaan buruknya.

Konon katanya kebiasaannya adalah makan daging manusia agar bisa mendapatkan kesaktian. Karena murka sang Raja mengusirnya, tetapi setelah kepergiannya justru menyisakan kesedihan mendalam. Maka dari itu dibuat Candi Ratu Boko untuk mengenang permaisuri. Walaupun banyak diragukan, tapi keindahan candinya adalah fakta.

  1. Memiliki Bangunan Candi Yang Unik

Selain memiliki sejarah yang menarik dikulik, Bangunan Candi Ratu Boko juga sangat unik dan berbeda dari candi Hindu lainnya. Seperti kehadiran gerbang masuk candinya yang dibuat dari batu susun. Batunya menggunakan batu andesit yang terkenal kuat. Arsitektur pada gerbangnya sangat dominan dengan Hindu dan memiliki dua patung singa.

Bangunan yang juga unik di Wisata Candi Ratu Boko adalah Candi Batu Kapur. Bangunan megah ini berada di sisi timur dan memang dibuat dari batu kapur. Terdapat juga candi pembakaran yang menurut cerita memang dijadikan tempat membakar jasad jika ada yang meninggal. Hal ini diperkuat dengan temuan dasar candi yang berupa abu sisa pembakaran.

  1. Spot Terbaik Menikmati Matahari Tenggelam

Pesona lainnya yang menarik perhatian pengunjung adalah pesona sunsetnya. Candi Ratu Boko menjadi spot terbaik untuk menikmati sunset. Berada di ketinggian 196 mdpl, panorama yang disuguhkan tidak main main. Cahaya matahari yang menimpa bangunan candi Ratu Boko dan Candi Prambanan akan membuat siapapun jatuh hati.

Apabila cuacanya sedang cerah, anda juga berkesempatan untuk menikmati bayangan Gunung Merbabu dan Merapi dari jauh. Bahkan separuh dari Kota Jogja bisa anda nikmati dari situs peninggalan Hindu ini. Jika anda ingin menikmatinya, maka anda bisa datang saat sore hari. Jangan lupa untuk membawa kamera terbaik anda saat di sini.

  1. Harga Tiket Masuk

Rasanya tidak pas jika anda tidak mengetahui harga tiketnya, Harga tiket masuknya sekitar Rp 40 ribu setiap orang. Lokasinya berada di Jl. Raya Piyungan, Prambanan, Kab. Sleman. Memang masih satu kompleks dengan candi lainnya seperti Prambanan dan Plaosan. Fasilitas umum yang bisa anda temukan sudah lengkap dan mudah juga dijangkau.

Menikmati keindahan Candi Ratu Boko tidak hanya bisa melepas penat, tetapi juga sekalian menyusuri jejak sejarah agama Hindu masa lampau. Termasuk tujuan yang populer, terutama sunsetnya menjadikannya tak pernah sepi pengunjung. Anda juga bisa menggunakan paket wisata Jogja untuk menjelajah banyak tempat indah di kota bakpia ini.